BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buah manggis merupakan
salah satu buah khas Indonesia yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia
dan memiliki kaitannya dengan kehidupan manusia di dunia. Rasa buah yang khas
menjadi salah satu daya tarik dan keeksotisan warna buah manggis ini
menyebabkan ia dijuluki sebagai “Ratu Buah”. Selain itu, harganya yang
terjangkau membuat manggis semakin dinikmati.Akan tetapi getah yang terdapat
pada kulit manggis ini, membuat banyak orang tidak menggunakanya dan hanya
mengolah buahnya saja. Padahal sebenarnya kandungan dalam kulit manggis ini
sangat banyak manfaatnya
Salah satu contoh
pemanfaatan kulit manggis yang sering kita dengar adalah untuk kesehatan atau
obat herbal karena mempunyai kandungan xanthone dan bioflavonoid yang bagus
untuk kesehatan. Akan tetapi masih banyak ketidak tahun masyarakat akan manfaat
dari masing masing kulit buah khususnya buang manggis.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Apa filosofi buah manggis ?
2.
Apa saja kandungan yang terdapat dalam buah dan kulit manggis ?
3.
Apa saja manfaat dari buah dan kulit manggis ?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui filosofi
dari buah manggis
2. Mengetahi kandungan
dari buah dan kulit manggis
3. Mengetahui manfaat
dari buah dan kulit manggis
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1
Filosofi Buah Manggis
Selain memiliki berbagai khasiat, buah
ungu ini, dinobatkan sebagai lambing kejujuran. Maksud dari lambing kejujuraan
adalah buah manggis selalu memberikan kebenaran, kesamaan antara apa yang ada
dalam penampilan ( perkataan ) dengan isi ( kenyataan )
Butinya jika dihitung pantat manggis yang
mirip dengan daun, maka jumlah ruas manggis yang ada didalamnya akan menunjukan
jumlah isi buah manggis yang terkandung
di tiap buah. Hasilnya akan sama maka dari itu, manggis dianggap sebagai
lambing kejujuran.
Untuk itu dalam hidup perlunya manusia
mencontoh dari filosofi buah manggis
yang mungkin terlihat sederhana, namun memiliki isi yang indah, yang
selalu sama antara perkataan dan kenyataan.
2.2 Kandungan Buah dan
Kulit Manggis
Manggis (Garcinia mangostanaL.) adalah tanaman buah yang
berasal dari hutan hujan tropis di kawasan Asia Tenggara ( Malaysia atau
Indonesia . Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah
keungulan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah.
Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu buah", sebagai
pasangan durian, si "raja
buah". Buah ini mengandung mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Sehingga di luar
negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan
tertinggi di dunia.
Buah yang berasa asam-manis akibat mengandung banyak gula
sakarosa, dekstrosa, dan levulosa ini tidak hanya menimbulkan sensasi kesegaran
saja.Dibalik warnanya yang gelap dan kesegarannya tersimpan berbagai kandungan
senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan.Pada umumnya masyarakat menyukai
kesegaran buah manggis yang bertekstur halus dan putih.
Tanpa disadari bahwa komposisi buah manggis yang dinikmatinya
per 100 gram memiliki kandungan sebagai berikut:
Komposisi
Nutrisi per 100 g Buah manggis
Karbohidrat
|
6-20 g
|
Lemak
|
0.1-1 g
|
Protein
|
0.6 g
|
Kalsium
|
7-11 mg
|
Fospor
|
4-17 mg
|
Potassium
|
19 mg
|
Zat Besi
|
0.2-1 mg
|
Vitamin A
|
14I mg
|
Vitamin B1
|
0.3 mg
|
Vitamin B2
|
0.03 mg
|
Niacin
|
0.3 mg
|
Vitamin C4.
|
2-66 mg
|
Selain buahnya yang
memiliki banyak kandungan kulit manggis pun tak kalah banyaknya, didalam kulit
manggis terdapat antioksidan yang sanggat tinggi. Antioksidan adalah senyawa
yang mampumenunda, memperlambat atau menghambat reaksi oksidasi makanan atau
obat. Antioksidan juga melindungi sel melawan kerusakan yang timbuloleh radikal
bebas ( reaxtive oxyg en
species ). Kulit manggis juga mengandung senyawa yang meliputi, mangostin,
mangosterol,mangostinon A dan B, trapezifolixhanthone, tovophyllin B, alfa dan
beta mangostin, gracinon B, mangostanol, flavonoid xanthone epikatekin, dan
gartanin, pectin, tannin, catechin, resin, zat pewarna dan getah yang
warnanya kuning. Senyawa xanthone pada kulit buah manggis merupakan senyawa
organic turunan difenil-7pyron dan
merupakanantioksidan tingkat tinggi karena kandungan antioksidannya 66,7
kali wortel dan 8,3 kali dari jeruk. Oleh karena itu xanthone sangat dibutuhkan
oleh tubuh sebagai penyeimbang prooxidant. Xanthone. Berikut adalah
penjelasan masing masing kandungan kulit manggis :
Xanthone adalah antioksidan yang
terdapat dalam kulit buah manggis dengan kadar yang tinggi ini memiliki sifat
yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti anti-peradangan, anti-diabetes,
anti-kanker, anti-bakteri, anti-jamur, anti-plasmodial, dan mampu meningkatkan
kekebalan tubuh, hepatoprotektif. Di dalam senyawa xanthone teridentifikasi
sekitar 14 jenis senyawa turunannya. Yang paling banyak terkandung dalam buah
Manggis ialah kandungan alfa-mangostin dan gamma-mangostin. Apa itu
alfa-mangostin?Alfa-mangostin adalah senyawa yang sangat berkhasiat dalam
menekan pembentukan senyawa karsinogen pada kolon. Selain alfa-mangostin,
senyawa xanthone juga mengandung gamma-mangostin yang juga memiliki banyak
manfaat dalam memberikan proteksi atau melakukan upaya pencegahan terhadap
serangan penyakit. Menurut penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 1970-an,
kedua turunan senyawa xanthone tersebut bisa menghentikan proses peradangan
atau inflamasi dengan jalan menghambat enzim COX-2 yang merupakan enzim pemicu
peradangan. Dalam penelitian lainnya juga ditemukan fakta bahwa gamma-mangostin
memiliki sifat anti-radang yang jauh lebih baik dibandingkan dengan obat-obat
inflamasi yang selama ini beredar di pasaran. Dengan demikian, gamma-mangostin
mampu memberikan proteksi pada serangan penyakit yang menyebabkan inflamasi
seperti alzheimer dan arthritis.
Tanin merupakan senyawa
lain yang terkandung dalam kulit buah manggis, memiliki aktifitas antioksidan
yang mampu menghambat enzim seperti DNA topoisomerase, anti-diare, hemostatik,
anti-hemoroid, dan juga menghambat pertumbuhan tumor. Tanin sendiri mampu
membentuk kompleks kuat dengan protein sehingga dapat menghambat penyerapan
protein dalam pencernaan. Dengan kata lain bisa disebut anti-nutrisi. Oleh
sebab itu, kadar tanin dalam produk-produk pangan patut diperhatikan dan
diformulasikan secara cermat supaya kadarnya aman untuk pencernaan manusia.
Antosianin memiliki kemampuan
sebagai anti-oksidan yang baik dan memiliki peranan yang cukup penting dalam
mencegah beberapa penyakit seperti kanker, diabetes, kardiovaskuler, dan
neuronal.
Antosianin merupakan kelompok pigmen yang
terdapat dalam tanaman dan biasanya banyak ditemukan dalam bunga, sayuran
maupun buah-buahan seperti Manggis, Stroberry, Rasberry, Apel, dan lainnya.
Anti-Inflamasi
(Peradangan) kulit buah Manggis memiliki kemampuan sebagai
anti-inflamasi (anti-peradangan). Untuk membuktikan hal itu, penelitian yang
dilakukan adalah dengan memakai mangostin dari ekstrak etanol 40% yang memiliki
aktifitas penghambatan terhadap pelepasan nistamin dan sintesis prostagladin E2
sebagai perantara inflamasi. Kandungan ekstrak etanol dalam kulit buah Manggis
mampu meredam radikal bebas secara kuat.
Anti-Kanker beberapa
penelitian telah membuktikan bahwa kandungan xanthone dalam kulit buah Manggis
mampu berperan sebagai senyawa anti-kanker. Kulit buah Manggis memiliki sifat
antiproliferasi untuk bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, selain juga mampu
menghancurkan sel kanker.
Anti-Mikroba kulit
buah Manggis juga dikenal memiliki daya anti-mikroba terhadap beberapa bakteri
seperti Staphylococcus aureus. Bakteri ini sangat resisten
terhadap anti-biotik metisilin.
2.3. Manfaat Buah dan Kulit Manggis
Manfaat dan khasiat
buah manggis yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi buah
manggis, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
mampu menyembuhkan sekaligus mencegah penyakit kanker.
2.
Mencegah tumbuhnya sel – sel pada penyakit leukemia.
3.
Mampu mengurangi rasa sakit.
4.
Mengurang tekanan darah tinggi.
5.
Melawan radikal bebas.
6.
Melancarkan pencernaai di dalam tubuh kita karena kaya akan kandungan serat
alami.
7.
Mampu menurunkan kadar kolesterol.
8.
Mengatasi penyakit batu ginjal.
9.Dapat meningkatkan energi kita.
Kulit buah manggis pun
tak kalah banyak manfaatnya dengan
buahnya. Kulit buah manggis yang mengandung senyawa xanthone berguna untuk Pencegahan kanker. Xanthone
mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksi.dan Beberapa penelitian
menunjukkan, senyawa ini memiliki sifat sebagai antidiabetes, antikanker, anti
peradangan, antibakteri, antifungi, antiplasmodial, dan meningkatkan kekebalan
tubuh.
Di Malaysia ekstrak
kulit buah manggis digunakan sebagai bahan baku farmasi,jus kosmetik dan
pewarna. Di luar negeri ekstrak kulit manggis telah dikemasdalam bentuk kapsul
dan label dari kemasan tersebut dijelaskan bahwa ekstrak kulit manggis dapat
mengatasi berbagai penyakit yaitu : antiviral, anticancer, antiallergic dan
antirhinoviral.
Di Amerika Serikat dan
Eropa , banyak penelitian yang sudah menunjukan bahwa kulit buah manggis
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kulit buah manggis mengandung
antioksidan 17.000-20.000 orac per 100 ounce, sedangkan sayur dan buah berkadar
antioksidan tinggi seperti wortel dan jeruk. Orac ( oxygen Radical Absorbace
Capasity ) yaitu kemampuan antioksidanmenetralkan radikal bebas penyebab
penyakit degenerative seperti jantung, stroke, dan kanker. Menurut
penelitian lain, zat antioksidan alami yang terkandung dalam buah manggis juga
bisa menghambat proses penuaan pada tubuh. Zat ini akan selalu memperbaiki jaringan
sel tubuh, sehingga menjadi awet muda.
Selain sebagai
anti oksidan, khasiat xanthone juga sebagai anti kanker. Ekstrak kulit manggis
bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, selain itu
ekstrak kulit manggis juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker. Selain
sebagai antioksidan kulit buah manggis juga berguna untuk menjaga kesehatan mata,
kulit dan rambut. Menurut hasil penelitian oleh pakar nutrisi dari
Amerika, buah manggis dapat membantu mebuat kulit, mata, gigi, gusi dan rambut
lebih sehat serta memiliki peran penting
dalam penyerapan dan metabolisme protein dan karbohidrat sehingga membantu
dalam menjaga stamina tubuh.
Kulit manggis yang rasanya pahit apabila
dikonsumsi secara langsung maka alternative lain untuk mengkonsumsinya adalah
dengan cara dibuat kapul, pil, seduhan bahkan jus. Menurut Dr. Sam
Walters mengenai pengolahan kulit manggis menjadi jus (Master dalam
bidang biologi sains dengan spesialisasi nutrisi manusia), jus manggis
merupakan sesuatu yang lebih dari sekedar unik. Antioksidan adalah kata kunci
utama dalam mencegah penyakit. Buah manggis memiliki begitu banyak khasiat.
Penelitian badan-badan pengobatan dunia menunjukan bahwa buah manggis secara
langsung menyembuhkan berbagai penyakit.
Penelitian terbaru
menemukan bahwa satu dari 4 rakyat amerika serikat mengidap kanker, dan 1 dari
5 orang akan meninggal pada usia dini. Solusi terbaik dari masalah ini adalah
pencegahan.. Kami merawat banyak pengidap kanker di tempat kami. Kami mendetoksifikasi
logam berat dengan buah manggis . Kulitnya mengandung xanthone penyembuh kanker
payudara, kanker paru-paru, kanker perut , leukimia, dll.
BAB 3
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Dizaman yang serba
maju dan berkembang serta ketatnya persangingan antar manusia untuk
mempertahankan hidupnya , hendakya manusia mecontoh buah manggis yang memiliki
kejujuran dimana buah manggis selalu
memberikan kebenaran, kesamaan antara apa yang ada dalam penampilan ( perkataan
) dengan isi ( kenyataan ).
Sebagai manusia
hendaknya juga seperti buah atau pun kulit manggis yang memiliki banyak
manfaat. Dimana kulit buah manggis ini, mengandung berbagai zat yang sangat
bermanfaat bagi tubuh seperti, Xanthone, Tanin, Antosianin,
Anti-Inflamasi (Peradangan), Anti-Kanker dan Anti-Mikroba.Adapun manfaat dari
kulit manggis diantaranya yaitu, Mencegah Penuaan Dini, Anti kanker, Menjaga
kesehatan Mata, kulit dan rambut, Meningkatkan stamina dan tenaga.
DAFTAR PUSTAKA
Paramawati, Raffi. 2000. Dahsyatnya
Manggis untuk Menumpas Penyakit. Jakarta: Agro
Media Pustaka.
Pitojo, Setijo dan Hesti Nira Puspita.
2007. Budidaya Manggis. Semarang: Aneka Ilmu.
Rukmana, Rahmat. 2003. Bibit Manggis.
Yogyakarta: Kaninus.
Sunarjo, Hendro. 2008. Tanaman Buah
Berkebun 21 Jenis. Jakarta: Penebar Swadaya.
Winarsi, Hery.2007. Antioksidan Alami
dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kaninus.
Sam Walters
LAMPIRAN
Gb.1 Pohon mangis
Gb.2 Kulit mangggis
Gb.3 Buah manggis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar